Kriminalitas Siber Meningkat di Negara-negara Berkembang

2022-08-31

Jakarta - Hanya dalam hitungan beberapa minggu, sekelompok penjahat siber berhasil membuat Kosta Rika kacau balau. Pada April lalu, peretas mengambil alih sistem komputer kementerian keuangan negara itu, menuntut jutaan dolar uang tebusan untuk mengembalikan akses. Namun, pihak berwenang menolak untuk membayar. Dalam minggu-minggu berikutnya, para penjahat membalas dengan melumpuhkan sistem di hampir 30 lembaga pemerintahan. Penduduk di seluruh negara Amerika Tengah merasakan konsekuensinya, mulai dari sistem pajak tidak bisa diakses hingga para pekerja terlambat menerima upahnya. Barang-barang untuk ekspor, termasuk barang-barang yang mudah rusak seperti buah-buahan, tersangkut di bea cukai, tidak bisa diproses lebih lanjut. Pada awal Mei, situasinya menjadi sangat buruk sehingga Presiden Kosta Rika yang baru terpilih mengumumkan keadaan darurat nasional. Inilah untuk pertama kalinya sebuah negara mengumumkan situasi darurat karena serangan siber. Sejak itu, pihak berwenang telah berhasil memulihkan banyak layanan mereka. Namun, empat bulan setelah serangan pertama, tidak semua kerusakan akibat serangan itu telah diperbaiki. Baca artikel detiknews, "Kriminalitas Siber Meningkat di Negara-negara Berkembang" selengkapnya https://news.detik.com/dw/d-6264396/kriminalitas-siber-meningkat-di-negara-negara-berkembang. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/