Banyak Serangan Siber, Ahli Siber: RI Masuk Tahap Red Alert

2022-01-24

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa waktu terakhir lembaga pemerintahan Indonesia jadi sasaran serangan siber bahkan membuat datanya bocor hingga dijual para peretas. Bahkan pakar keamanan siber dari Cissrec, Pratama Persadha, menyebut Indonesia sudah masuk ke tahap Red Alert. Dia menyebutkan serangan di negara lain rata-rata satu kali dalam satu caturwulan. Namun Indonesia bahkan bisa berkali-kali dalam satu bulan. "Dengan banyaknya kasus peretasan yang terjadi di tanah air, ini akan sangat berbahaya sekali. Karena Indonesia sudah masuk tahap Red Alert terhadap serangan siber. Jika dilihat negara lain yang terkena serangan peretasan rata - rata sekitar sekali dalam 1 caturwulan, maka di Indonesia dalam sebulan bisa berkali-kali kejadian," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Senin (24/1/2022). Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa waktu terakhir lembaga pemerintahan Indonesia jadi sasaran serangan siber bahkan membuat datanya bocor hingga dijual para peretas. Bahkan pakar keamanan siber dari Cissrec, Pratama Persadha, menyebut Indonesia sudah masuk ke tahap Red Alert. Dia menyebutkan serangan di negara lain rata-rata satu kali dalam satu caturwulan. Namun Indonesia bahkan bisa berkali-kali dalam satu bulan. "Dengan banyaknya kasus peretasan yang terjadi di tanah air, ini akan sangat berbahaya sekali. Karena Indonesia sudah masuk tahap Red Alert terhadap serangan siber. Jika dilihat negara lain yang terkena serangan peretasan rata - rata sekitar sekali dalam 1 caturwulan, maka di Indonesia dalam sebulan bisa berkali-kali kejadian," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Senin (24/1/2022). https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220124144241-37-309936/banyak-serangan-siber-ahli-siber-ri-masuk-tahap-red-alert